Mahasiswa UNAIR Juarai Kompetisi Bulu Tangkis Ajang Porprov Jawa Timur Menjuarai Kompetisi Bulu Tangkis, Berikut Tips dari Yudho

SURABAYA - Universitas Airlangga kembali menjuarai kompetisi Bulu Tangkis Tunggal Putra di Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) Sabtu (26/3/2022).

Prestasi itu ditorehkan oleh Yudho Santoso, mahasiswa semester enam Fakultas Vokasi UNAIR. Yudho berhasil melewati 64 peserta dari babak pertama. Pada babak final, ia berhasil melewati perwakilan Universitas Wijaya Kusuma yang mengantarkannya menjadi juara pertama.

Baca juga: Jelang Lawan Persekam Metro FC, Mursyid Effendi Fokus Pembenahan Sektor Sayap dan Finishing

“Saya mulai latihan dari kelas 6 SD. Karena harus lama latihan engga cuma satu sampai dua tahun aja, ” ungkap mahasiswa jurusan perpajakan itu.

Menurutnya, bulutangkis adalah hobi yang ia tekuni sedari kecil. Selain mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bulutangkis UNAIR, ia juga mengikuti klub bulutangkis di luar kampus.

Baca juga: KONI Jatim Salurkan Bantuan Rp 125 Juta

Lebih lanjut, Yudho mengatakan, ketekunannya merupakan faktor penting untuk bisa mencapai prestasi itu. Menurutnya, rasa bosan atau jenuh pasti ada. Tapi hal itu dapat diatasi dengan mengingat kembali motivasi dan tujuannya menjadi juara. “Untuk pertandingan kali ini menurut saya sangat berat karena di lain sisi harus membagi konsentrasi saya ke tugas akhir dan lawan yang saya hadapi juga melalui seleksi di setiap kampusnya, ” ujarnya.

Oleh karena itu, Yudho juga menekankan pada pembagian waktu yang baik. “Untuk kalian atau mahasiswa jika mempunyai keinginan itu harus berani bergerak jangan cuma angan-angan saja, harus berani bergerak dan mencobanya. Jangan kebanyakan rebahan, ” pungkasnya.

Baca juga: Polri Beri Izin Uji Coba Liga 1 Dengan Penonton Kapasitas Terbatas

Perlu diketahui, Porprov Jatim merupakan kompetisi olahraga mahasiswa tingkat provinsi Jawa Timur yang terdiri dari empat belas cabang olahraga. Porprov Jatim tahun ini diikuti sebanyak 2.595 atlet mahasiswa yang berasal dari 150 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur. (*)