Perluas Jangkauan Layanan, Klinik UB Resmikan Gedung Baru

KOTA MALANG - Sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan bagi sivitas, Klinik Universitas Brawijaya meresmikan gedung Klinik Satelit. Layanan kesehatan yang berlokasi di UB Dieng ini diresmikan oleh Rektor pada Rabu (02/02/2022) didampingi Direktur UB Klinik, segenap Wakil Rektor, Dekan dan Direktur Badan Usaha Kesehatan.

Meskipun sebagai klinik satelit, Klinik UB Dieng sudah dilengkapi layanan dasar sesuai peraturan sebagai klinik pratama. Menurut dr. Fida Rahmayanti, MMRS., klinik ini sudah memenuhi ceklis visitasi. “Klinik di UB Dieng merupakan bagian dari klinik yang ada di jalan M.T Haryono, dan rencana kedepan akan dijadikan fasilitas kesehatan tingkat pertama”, jelas direktur klinik ini.

Baca juga: Pendampingan dan Pemantauan Vaksin Babinsa Koramil 0831/02 Tambaksari

Klinik UB Dieng, imbuh alumni FK UB ini, sudah dilengkapi dengan 1 ruang dokter umum, 1 ruang dokter gigi, 1 ruang tindakan, ruang farmasi, ruang edukasi, nurse station, serta ruang APD. Tidak hanya itu, klinik ini juga dilengkapi dengan bilik laktasi untuk memenuhi kebutuhan pasien akan ruang menyusui.

Terkait operasional, jelas Fida, saat ini masih menunggu lampu hijau dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. “Mengingat lokasinya berada di Kabupaten Malang, jadi kami masih menunggu legalitas dari Dinkes Kabupaten, masih menunggu beberapa hal yang perlu di legalkan, semoga dalam waktu dekat sudah ada kabar baik”, jelasnya.

Baca juga: Koramil 0829/17 Tanjung Bumi dan Bhabinkamtibmas Laksanakan Pendampingan Vaksinasi

Ke depan, Klinik UB Dieng tidak hanya melayani sivitas UB, namun juga masyarakat di desa Kalisongo dan sekitar UB Dieng. “Rencananya dalam beberapa waktu mendatang akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan karena kebanyakan masyarakat sudah bergabung dengan BPJS dan bisa memberikan manfaat lebih bagi pasien”, ujarnya.

Direktur Klinik UB, dr. Fida Rahmayanti, MMRS.

Baca juga: Babinsa Rubaru Melaksanakan Pendampingan Vaksinasi  Di Desa Binaan

Meski lahan yang ditempati kecil, Klinik UB Dieng tetap mengupayakan layanan kesehatan yang memadai dan mumpuni bagi sivitas dan masyarakat umum. “Kita berusaha menyesuaikan dengan standar minimal layanan meski tidak sebanyak klinik di MT. Haryono. Istilahnya sedikit-sedikit tapi lengkap”, pungkasnya.

Dalam sambutannya, Rektor menyambut baik berdirinya klinik UB Dieng ini. “Selamat kepada Direktur Klinik UB dan BuKes, semoga bisa segera dikenalkan dan disosialisasikan kepada masyarakat karena ini juga bentuk komitmen UB kepada masyarakat”, ujar Rektor. (Hms/Jon)

Baca juga: Kejar Level 1 Serma Randim Dampingi Vaksinasi Dosis ke 2 Secara Door To Door